Selamat Datang di Website Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Tengah!     

Diterbitkan 07 Aug 2025

Jawa Tengah, 05 Agustus 2025 - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah kembali menunjukkan komitmennya dalam pelestarian satwa liar melalui kegiatan translokasi 26 individu satwa dari Jawa Tengah menuju Balai KSDA Jambi. Upaya ini tidak hanya menjadi bagian dari konservasi keanekaragaman hayati Indonesia, namun juga merupakan bentuk nyata kolaborasi antarunit kerja Kementerian Kehutanan (KEMENHUT).

Satwa yang Ditranslokasikan :

  • 1 Ekor Owa Ungko (Hylobates agilis)
  • 4 Ekor Tiong Emas (Gracula religiosa)
  • 3 Ekor Berang-berang Cakar Kecil (Aonyx cinereus)
  • 18 Ekor Ular Sanca Batik (Malayophython reticulatus)

Sebelum diberangkatkan, seluruh satwa telah menjalani pemeriksaan kesehatan di Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Tegal Alur, termasuk tes medis untuk memastikan kondisi fisik prima, bebas dari penyakit, serta layak melakukan perjalanan jauh. Hal ini penting agar satwa aman dari resiko zoonosis dan dapat beradaptasi kembali dengan lingkungan barunya.

Proses Perjalanan
Perjalanan translokasi dimulai pada 4 Agustus 2025 dari Jawa Tengah, menempuh ribuan kilometer melalui jalur darat dan laut. Setelah menempuh perjalanan panjang, seluruh satwa tiba dengan selamat di Balai KSDA Jambi pada 5 Agustus 2025.

Tahap Rehabilitasi
Setibanya di Jambi, satwa-satwa tersebut diterima secara simbolis di Tempat Penyelamatan Satwa Jambi. Proses penerimaan dilanjutkan dengan tahapan rehabilitasi, yang meliputi adaptasi lingkungan, pengawasan kesehatan, serta pengayaan perilaku sebelum nantinya dilepasliarkan kembali ke habitat alaminya.

Apresiasi dan Harapan
Kepala Balai KSDA Jawa Tengah menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, mulai dari tim teknis, tenaga medis, aparat lapangan, hingga instansi terkait yang bersinergi mendukung kelancaran kegiatan ini.
"Translokasi ini adalah bukti nyata kerja sama dan komitmen kita semua untuk menjaga kelestarian satwa liar. Harapan kami, satwa-satwa ini dapat segera kembali ke alam liar dan berkontribusi dalam menjaga keseimbangan ekosistem", ujarnya.

Komitmen Konservasi
Kegiatan translokasi satwa liar ini merupakan bagian dari strategi konservasi nasional untuk menjaga keanekaragaman hayati Indonesia. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perlindungan satwa semakin meningkat, sekaligus mencegah praktik perdagangan satwa ilegal.
BKSDA Jawa Tengah menegaskan komitmennya untuk terus melaksanakan kegiatan konservasi, edukasi, serta kolaborasi lintas instansi dalam rangka menjaga kelestarian satwa liar Indonesia bagi generasi mendatang.

#RoadToHKAN
#TranslokasiSatwa
#KementerianKehutanan
#DitjenKSDAE
#BKSDAJawa Tengah
#BKSDAJambi
#PPSTegalAlur
#SaveWildLife

Source:
https://www.instagram.com/reel/DNCdBmMpas2/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA==